Membina Persahabatan
1. Pikirkanlah apa yang dapat kamu berikan kepada sahabatmu bukan apa yang
dapat kamu peroleh dari persahabatan. Jangan bersahabat hanya demi
memperoleh kesenangan, karena jika demikian, kamu bukanlah sahabat sejati.
Hargailah sahabatmu seperti kamu ingin dihargai
2. Dukunglah sahabatmu. Sahabat sejati selalu saling menyemangati dan 'mendorong'supaya mereka bersama-sama dapat menjadi yang terbaik bukannya saling menjatuhkan. Ia turut berbahagia ketika sahabatnya berhasil mencapai apa yang diinginkannya dan tidak merasa tersaingi.
3. Bersedia untuk memaafkan Jangan biarkan 'luka' berkembang menjadi kepahitan karena hal ini akan menghancurkan persahabatan yang ada. Maafkan kesalahan yang diperbuat oleh sahabatmu dan jangan biarkan luka itu merusak hubungan.
4. Jangan memandang kesalahan yang dibuatnya Ini adalah suatu cara untuk menunjukkan betapa kita peduli terhadap dia. Jangan tinggalkan sahabatmu saat dia berbuat kesalahan. Bersabarlah dan tuntunlah dia untuk berubah. Sadarilah bahwa tidak ada orang yang sempurna.
5. Jadilah sahabat yang dapat diandalkan dan tepatilah janji yang telah kamu ucapkan.
6. Jangan mencoba untuk mengontrol sahabatmu. Bersahabat bukan berarti harus selalu bersama-sama . Memang akan sangat menyenangkan bila dapat selalu bersama dengan orang yang kita kasihi. Namun ingat, sahabat kita itu bukan monopoli kita sendiri karena ia juga mempunyai teman lain selain kita. Untuk itu jangan merasa dikhianati ketika temanmu bergaul dengan yang lain, sebaliknya usahakan kamu juga dapat berteman dengan mereka. Hal ini akan
membuat kita dan sahabat kita lebih menghargai satu sama lain.
7. Selalu ada disaat senang maupun susah Bergembiralah bersama mereka saat mereka sedang bergembira namun jangan ada hanya pada saat senang saja. Ketika sahabatmu sedang kesal akan sesuatu, berikan mereka perhatian. Yang paling dibutuhkan dari seorang sahabat adal ah sepasang telinga yang simpatik dan yang mau me mahami perasaan mereka.
8. Menerima apa adanya sahabatmu Jangan menuntut sahabat kita untuk bereaksi dengan cara yang sama seperti yang biasa kita lakukan. Hargailah dia apa adanya termasuk juga keputusan yang dia ambil yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak kita.
9. Jangan jadi 'Ember' (mulut bocor). Belajarlah untuk menjaga rahasia sahabatmu.
10. Jangan biarkan perbedaan pendapat menghancurkan persahabatanmu. Misalkan kamu sedang berdiskusi dengan sahabatmu dan waktu kamu mengemukakan pendapat yang menurut kamu benar ternyata ia tidak setuju. Bila itu terjadi, jangan terus berdebat yang hanya akan membuat kamu dongkol. Lepaskan hasrat untuk menang sendiri daripada persahabatanmu rusak karenanya.
Minggu, 18 April 2010
animasi
Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga.
Manga di Jepang
Majalah-majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satu chapter/bab). Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman. Sebuah judul manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun seperti "ジョジョの奇妙な冒険 / Jojo no Kimyō na Bōken / JoJo's Bizarre Adventure / Misi Rahasia". Umumnya, judul-judul yang sukses dapat diangkat untuk dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah ANIME) contohnya adalah seperti Naruto, Bleach dan One Piece
Beberapa manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel, contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan dari novel "甲賀忍法帖, Kōga Ninpōchō" oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif
Tokoh Goku dalam Dragonball Evolution
Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankōbon (atau kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.
Untuk beberapa judul (yang sukses) bahkan telah/akan dibuat versi manusia (Live Action, atau kadang disingkat sebagai L.A. di jepang), beberapa judul yang telah diangkat menjadi Live Action adalah Death Note, Detektif Conan, GeGeGe no Kintaro, Cutie Honie, Casshern, DevilMan, Saigake!! Otokojuku dan lain lain.
Lebih lanjut sebagian judul juga akan dibuat remake kembali secara internasional oleh produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action Dragon Ball versi Hollywood (20'th Century Fox), dan kabarnya juga akan dibuat versi live action dari Death Note oleh pihak produser barat.
Berdasarkan jenis pembaca
* Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
* Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
* Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.
* Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.
* Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki.
Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.
Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) [1] dan Shueisha (集英社).
[sunting] Gaya penggambaran
Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon.
Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. Seperti contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis.[rujukan?] Tetap, Vagabond dikategorikan manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga juga biasa digambar dalam monochrome dan gradasinya yang biasa disebut tone.
Untuk komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu, para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan.[rujukan?] Contoh yang umum di Indonesia mungkin karaya Hojo Tsukasa yang dari Cat Eyes berubah menjadi seperti dalam City Hunter. Atau karya lain Ah ! My Goddess yang dimulai sejak 1988 dan sampai sekarang masih terus berjalan. One Piece and Naruto pun cukup berubah bila dibandingkan pada goresan volume volume awal.[rujukan?]
[sunting] Doujinshi
Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut Comiket. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.
Doujinshi sendiri kadang menjadi batu loncatan seseorang/kelompok untuk menjadi mangaka. Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) juga sering membuat dojin karyanya sendiri. Manga yang bertema hentai biasanya adalah dojin dari manga tertentu yang sudah terkenal. Biasanya karakter manga tersebut memang didesain untuk jadi "sasaran" para dojin-ka (sebutan bagi para pembuat dojin, sama seperi manga-ka).
Cara melukis Manga
Tips #1
Tentukan bentuk wajah karakter yang anda sukai. Kenapa? Karena biasanya dalam buku panduan Gambar Kartun bentuk wajah sesuai dengan bentuk wajah yang di sukai atau dikuasai penulis buku panduan tersebut. Bentuk karakter wajah beragam, anda boleh saja melihat komik-komik Jepang yang ada sebagai referensi. Misalnya: ada wajah yang chubby ala anak-anak ciptaan Asuko Hayashi. Wajah pendek bulat dengan mata yang super besar dan kebanyakan menampakkan karakter anak-anak ceria milik Kimoto Yuki. Wajah langsing yang tampak dewasa buatan Naoko Taekuchi. Walaupun atari (kerangka) bentuk kepala memang sama saja tapi memutuskan bentuk yang anda suka selagi belajar membuat atari akan mempengaruhi bentuk akhir dari gambar anda. Kalau saya lebih suka gaya Morie Mako dan Kohara Yuko yang cute.
Tips #2
BerlatihLukis Gambar satu untuk banyak. Maksudnya begini, dalam wajah karakter ada banyak hal yang mempengaruhi hasil akhirnya (ekspresi), bentuk bibir, bentuk mata, bentuk alis, bentuk rambut, dan arah kepala. Biasanya saya berlatih seperti ini misalnya saya berlatih menggambar kepala menghadap depan saya akan buat berbagai ekspresi dari ekspresi biasa, marah, sedih, murung, malu, kaget, lembut, dan mencoba berbagai macam model rambut. Dan begitu pula untuk kepala yang menghadap kearah lain-lain. Garansi dari saya: bisa cepat mahir (Les Melukis).
Tips #3
File semua gambar-gambar Lukis Kartun yang sudah anda buat. Kalau anda banyak membuat gambar dan tekun anda akan selalu bisa melihat perubahan demi perubahan dari setiap lembar gambar yang anda buat. Dan anda pasti akan tersenyum puas jika melihat kemajuan pelajaran anda.
Tips #4
Dalam setiap gambar yang anda rasa salah atau tidak bagus atau tampak aneh, anda harus analisa dan perhatikan benar-benar apa yang membuat tampak aneh atau tidak alami, setelah itu catat agar dilain waktu anda ingat tidak mengulang kesalahan tersebut (Les Melukis).
Tips #5
Anda harus rajin-rajin melihat dan mempelajari gambar wajah dari berbagai arah dan gaya, baik itu dari komik, foto, atau melihat manusia aslinya (Les Lukis). Dengan begitu anda akan menghasilkan gambar yang natural dan proporsional walaupun ada yang sedikit di hiperbola.
Tips #6
Jangan pernah anggap remeh apapun yang anda kerjakan. Maksudnya walaupun ini (hanya??) menggambar anda harus benar-benar konsentrasi dan tenang hingga anda bisa memasukkan emosi apapun kedalam gambar anda dan menjadikan ekspresi gambar anda sesuai dengan apa yang anda inginkan.
Manga di Jepang
Majalah-majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satu chapter/bab). Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman. Sebuah judul manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun seperti "ジョジョの奇妙な冒険 / Jojo no Kimyō na Bōken / JoJo's Bizarre Adventure / Misi Rahasia". Umumnya, judul-judul yang sukses dapat diangkat untuk dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah ANIME) contohnya adalah seperti Naruto, Bleach dan One Piece
Beberapa manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel, contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan dari novel "甲賀忍法帖, Kōga Ninpōchō" oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif
Tokoh Goku dalam Dragonball Evolution
Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankōbon (atau kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.
Untuk beberapa judul (yang sukses) bahkan telah/akan dibuat versi manusia (Live Action, atau kadang disingkat sebagai L.A. di jepang), beberapa judul yang telah diangkat menjadi Live Action adalah Death Note, Detektif Conan, GeGeGe no Kintaro, Cutie Honie, Casshern, DevilMan, Saigake!! Otokojuku dan lain lain.
Lebih lanjut sebagian judul juga akan dibuat remake kembali secara internasional oleh produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action Dragon Ball versi Hollywood (20'th Century Fox), dan kabarnya juga akan dibuat versi live action dari Death Note oleh pihak produser barat.
Berdasarkan jenis pembaca
* Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
* Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
* Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.
* Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.
* Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki.
Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.
Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) [1] dan Shueisha (集英社).
[sunting] Gaya penggambaran
Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon.
Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. Seperti contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis.[rujukan?] Tetap, Vagabond dikategorikan manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga juga biasa digambar dalam monochrome dan gradasinya yang biasa disebut tone.
Untuk komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu, para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan.[rujukan?] Contoh yang umum di Indonesia mungkin karaya Hojo Tsukasa yang dari Cat Eyes berubah menjadi seperti dalam City Hunter. Atau karya lain Ah ! My Goddess yang dimulai sejak 1988 dan sampai sekarang masih terus berjalan. One Piece and Naruto pun cukup berubah bila dibandingkan pada goresan volume volume awal.[rujukan?]
[sunting] Doujinshi
Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut Comiket. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.
Doujinshi sendiri kadang menjadi batu loncatan seseorang/kelompok untuk menjadi mangaka. Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) juga sering membuat dojin karyanya sendiri. Manga yang bertema hentai biasanya adalah dojin dari manga tertentu yang sudah terkenal. Biasanya karakter manga tersebut memang didesain untuk jadi "sasaran" para dojin-ka (sebutan bagi para pembuat dojin, sama seperi manga-ka).
Cara melukis Manga
Tips #1
Tentukan bentuk wajah karakter yang anda sukai. Kenapa? Karena biasanya dalam buku panduan Gambar Kartun bentuk wajah sesuai dengan bentuk wajah yang di sukai atau dikuasai penulis buku panduan tersebut. Bentuk karakter wajah beragam, anda boleh saja melihat komik-komik Jepang yang ada sebagai referensi. Misalnya: ada wajah yang chubby ala anak-anak ciptaan Asuko Hayashi. Wajah pendek bulat dengan mata yang super besar dan kebanyakan menampakkan karakter anak-anak ceria milik Kimoto Yuki. Wajah langsing yang tampak dewasa buatan Naoko Taekuchi. Walaupun atari (kerangka) bentuk kepala memang sama saja tapi memutuskan bentuk yang anda suka selagi belajar membuat atari akan mempengaruhi bentuk akhir dari gambar anda. Kalau saya lebih suka gaya Morie Mako dan Kohara Yuko yang cute.
Tips #2
BerlatihLukis Gambar satu untuk banyak. Maksudnya begini, dalam wajah karakter ada banyak hal yang mempengaruhi hasil akhirnya (ekspresi), bentuk bibir, bentuk mata, bentuk alis, bentuk rambut, dan arah kepala. Biasanya saya berlatih seperti ini misalnya saya berlatih menggambar kepala menghadap depan saya akan buat berbagai ekspresi dari ekspresi biasa, marah, sedih, murung, malu, kaget, lembut, dan mencoba berbagai macam model rambut. Dan begitu pula untuk kepala yang menghadap kearah lain-lain. Garansi dari saya: bisa cepat mahir (Les Melukis).
Tips #3
File semua gambar-gambar Lukis Kartun yang sudah anda buat. Kalau anda banyak membuat gambar dan tekun anda akan selalu bisa melihat perubahan demi perubahan dari setiap lembar gambar yang anda buat. Dan anda pasti akan tersenyum puas jika melihat kemajuan pelajaran anda.
Tips #4
Dalam setiap gambar yang anda rasa salah atau tidak bagus atau tampak aneh, anda harus analisa dan perhatikan benar-benar apa yang membuat tampak aneh atau tidak alami, setelah itu catat agar dilain waktu anda ingat tidak mengulang kesalahan tersebut (Les Melukis).
Tips #5
Anda harus rajin-rajin melihat dan mempelajari gambar wajah dari berbagai arah dan gaya, baik itu dari komik, foto, atau melihat manusia aslinya (Les Lukis). Dengan begitu anda akan menghasilkan gambar yang natural dan proporsional walaupun ada yang sedikit di hiperbola.
Tips #6
Jangan pernah anggap remeh apapun yang anda kerjakan. Maksudnya walaupun ini (hanya??) menggambar anda harus benar-benar konsentrasi dan tenang hingga anda bisa memasukkan emosi apapun kedalam gambar anda dan menjadikan ekspresi gambar anda sesuai dengan apa yang anda inginkan.
Langganan:
Postingan (Atom)